.........
"Pintu keampunan masih belum ditutup." Dia diam. Lalu menyambung. " Sempat lagi kalau kau tinggalkan benda jahanam itu sekarang."
"Pergi!" Dia separuh menjerit.
"Pergi kepada tuhanmu." Dia menoleh kepadanya.
Lalu dengan nada yang sayu, dia berkata."Tuhanmu menunggu."
No comments:
Post a Comment